Cara Mendapatkan Investor Untuk Pendanaan Bisnis Online: Terbaru

Pendanaan salah satu cara yang sering dilakukan untuk
meningkatkan sebuah bisnis yang sedang di rintis . Melalui pendanaan tersebut bisnis
tersebut bisa mendapatkan modal lebih untuk berbagai keperluan, seperti
memperbanyak karyawan hebat, menyewa tempat yang lebih baik, melakukan promosi,
dan lain sebagainya.

Namun yang sering menjadi problem adalah sulitnya mencari
investor yang siap memberikan dana untuk usaha yang sedang dibangun tersebut,
sehingga dampaknya perusahaan seperti berjalan ditempat, sulit untuk melangkah,
sulit untuk berkembang.


Jika Anda termasuk salah satu orang yang merasa sudah
siap untuk menerima investor karena bisnis yang Anda rintis sudah berjalan
dengan baik selama ini dan ada prospek kedepan, namun masih bingung bagaimana
cara yang tepat untuk mencarinya, jangan bingung, karena kita akan bahas
sedikit pada tulisan kali ini.

Sebenarnya tidak terlalu sulit untuk mencari investor
jika Anda mengatahui caranya. Bahkan tingkat kesulitannya pun tidak sesulit
mencari modal melalui bank.


Anda hanya perlu meningkatkan cara negosiasi dan beberapa
hal lainnya untuk meyakinkan sang investor agar mau menggelontorkan dananya.

Penasaran? berikut ini adalah beberapa cara yang mungkin
akan sangat bermanfaat serta berguna untuk Anda yang sedang mencari investor.

7.
Yakinkan dengan neraca
Para investor atau pemilik modal tentu tidak mau
mengalami kerugian dari investasi yang dia lakukan di bisnis Anda. Namun resiko
tersebut tentu selalu ada, dan itu yang mereka ambil.

Investor sendiri juga mengharapkan jaminan bahwa profit
yang terus menerus atau bisa disebut dengan berkelanjutan akan mereka peroleh
pada setiap periodenya. Biasanya untuk itu para investor akan melakukan analisa
terhadap neraca keuangan perusahan.
Mereka tentu akan melihat bagaimana arus kas, aktiva
tetap, aktiva lancar, hutang dan sebagainya yang bisa memberikan gambaran
tentang bagaimana usaha yang sudah dijalankan selama ini.

Mereka akan menimbang apakah kondisi keuangan perusahaan
sehat atau tidak, itu akan menjadi pertimbangan bagi calon pemodal. Oleh sebab
itu neraca yang terlihat cantik, yang terbentuk dari sebuah perusahaan yang
berjalan dengan baik dan stabil sangat penting sebelum menyodorkan proposal ke
investor.

6.
Breaktrough
Sebagai pemilik usaha Anda tentu harus bisa memberikan
cara-cara dan strategi yang bagus tentang bagaimana cara yang bisa dilakukan
untuk mendobrak pasar yang ada. Karena dengan seperti itu kamu akan mampu
menjadi pembeda pada jenis usaha yang ditekuni.

Usahakan bisnis dan cara kerja Anda tidak sama dengan
usaha orang lain. Karena keunikan akan sangat baik untuk memberikan perbedaan
dengan pesaing, selain itu perbedaan juga akan bisa memberikan keuntungan yang
luar biasa.


5.
Jelaskan track record Management tim
Bicara management, tentu kita harus mencari management
yang benar-benar bagus dan sudah teruji. Tujuannya tentu agar memiliki serta
mendapatkan track record yang baik atau bahkan jauh lebih baik. Dengan
manajemen yang bagus dan sudah teruji secara otomatis akan membuat investor
percaya dengan kehandalan tim management yang akan menangani bisnis tersebut.

4.
Jelaskan masalah  dan kendala yang
dihadapi
Transparan  dan Jujur
tentang berbagai masalah yang ada tentu akan membuat semua menjadi ringan tanpa
beban. Investor pun tidak akan merasa tertipu atau dirugikan. Walaupun nantinya
bisnis tidak berhasil, Andapun tidak memiliki beban yang terlalu berat karena
semua resiko dan masalah sudah Anda jelaskan di awal.

Masalah yang sedang Anda hadapi tersebut bisa saja akan menjadi
senjata untuk meyakinkan investor, Anda bisa meyakinkan bahwa dengan investasi
yang mereka lakukan maka masalah akan biasa diatasi dan bisnis akan bisa
berkembang dengan lebih baik kedepannya.

Tentu dengan jaminan bahwa masalah tidak akan bertambah
besar dikemudian hari, kejujuran sangatlah penting.

3.
Jelaskan apa yang akan diperoleh
Untuk mendapatkan investor potensial, Anda harus bisa
memberikan penjelasan tentang apa yang akan Anda dan dia peroleh nantinya. Jadi
sebelum bertemu dengan investor pastikan terlebih dahulu hitung-hitungannya
jelas, contohnya anda bisa membuat perbagian keuntungan 60:40, 70:30 atau
80:20. Sesuaikan dengan baik, pastikan semuanya mendapatkan keuntungan dan
bahagia bersama.


2.
Tunjukan prospek bisnis Anda ke depannya
Seperti sudah kita singgung diawal tadi, investor butuh yang
namanya diyakinkan. Yakinkan tentang prospeknya kedepan yang sedang anda
jalankan, yakinkan tentang keuntungan yang akan dia peroleh. Mana mungkin
investor akan tertarik untuk meberikan dana jika Anda sendiri tidak bisa
menunjukan prospek bisnis Anda kedepannya.

1.
Buat konsep presentasi yang menarik
Investor itu sangatlah butuh di yakinkan oleh pemilik
bisnis, mereka ingin melihat bagaimana bisnis Anda dan seperti apa pelaung
suksesnya kedepan. Mereka tentu tidak ingin menginvestasikan uangnya untuk hal
yang tidak akan berkembang dan tidak menguntungkan dikemudian hari.

Jadi sebagai tahap awal untuk dapat mencari atau mengajak
seseorang untuk menginvestasikan uangnya adalah dengan mempresentasikan bisnis
yang kamu.
Anda bisa membuat beberapa desain presentasi tentang
bisnis Anda sendiri, dan sesuaikan presentasi tersebut dengan berbagai tipe
investor yang ada.

Jadi gambarkan sebaik mungkin bagaimana keunggulan bisnis
Anda, bagiamana peluangnya, segmen pasarnya, siapa calon pembelinya. Jelaskan
semua dengan tegas jujur serta tanpa dilebih-lebihkan namun meyakinkan bahwa
prospeknya akan cerah karena bla bla bla.

Leave a Comment